Menukar uang asing merupakan salah satu hal penting yang harus dipersiapkan sebelum atau selama perjalanan ke luar negeri. Sayangnya, banyak orang sering kehilangan nilai tukar terbaik karena kurang informasi atau terburu-buru dalam menukar uang. Perbedaan kurs yang kecil pun bisa berdampak besar, terutama jika kamu menukar dalam jumlah besar atau bepergian dalam waktu lama.
Berikut adalah beberapa Tips hemat saat tukar uang asing
1. Bandingkan Kurs dari Beberapa Tempat
Jangan langsung menukar uang di tempat pertama yang kamu temui. Bandingkan dulu nilai tukar di beberapa tempat seperti:
-
Bank
-
Money changer resmi
-
Bandara
-
Hotel
-
Aplikasi atau platform digital
Money changer di bandara biasanya memiliki nilai tukar yang kurang menguntungkan. Sebaliknya, money changer di pusat kota atau area bisnis biasanya menawarkan kurs yang lebih kompetitif.
2. Hindari Menukar Uang di Bandara Kecuali Terpaksa
Lokasi strategis di bandara membuat nilai tukar di sana cenderung lebih buruk karena biaya operasional yang tinggi. Jika memungkinkan, tukarlah dalam jumlah kecil saja untuk kebutuhan darurat, lalu cari tempat dengan kurs yang lebih baik setelah keluar dari bandara.
Alternatif lain adalah menukar sebagian kecil uang sebelum berangkat di kota asalmu dengan kurs yang lebih wajar.
3. Gunakan Aplikasi Cek Nilai Tukar
Sebelum menukar uang, pastikan kamu tahu nilai tukar terkini. Gunakan aplikasi seperti XE Currency atau Google Finance untuk memantau nilai tukar secara real-time.
Dengan mengetahui kurs pasar, kamu bisa tahu apakah penawaran dari money changer termasuk wajar atau terlalu mahal.
4. Hindari Biaya Tambahan Tersembunyi
Beberapa tempat penukaran uang mengenakan komisi atau biaya layanan tambahan. Selalu tanyakan apakah ada biaya tambahan selain kurs yang tertera.
Money changer terpercaya biasanya memiliki kebijakan transparan tanpa biaya tersembunyi. Jika sebuah tempat menawarkan kurs sangat tinggi tapi mengenakan komisi, bisa jadi total uang yang kamu dapatkan justru lebih sedikit.
5. Pertimbangkan Kartu Debit atau Kredit Internasional
Alih-alih menukar uang tunai dalam jumlah besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kartu debit atau kredit internasional yang memiliki biaya konversi rendah. Beberapa bank menyediakan kartu dengan nilai tukar sesuai kurs tengah tanpa tambahan biaya.
Namun, penting untuk mengecek dulu biaya transaksi luar negeri dari bank kamu agar tidak ada kejutan saat tagihan datang.
6. Ambil Uang di ATM Luar Negeri dengan Bijak
Menarik uang dari ATM di luar negeri bisa menjadi alternatif praktis, tapi kamu harus perhatikan:
-
Biaya penarikan ATM internasional
-
Batas minimum dan maksimum penarikan
-
Kurs yang digunakan oleh bank penerbit kartu
Gunakan ATM yang terafiliasi dengan jaringan internasional (seperti Visa, MasterCard, Cirrus) dan hindari mengambil uang terlalu sering agar tidak membayar biaya berulang.
7. Tukar dalam Jumlah Cukup, Jangan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak
Menukar uang terlalu sedikit bisa membuat kamu harus bolak-balik menukar, yang berarti lebih banyak biaya dan waktu terbuang. Tapi menukar terlalu banyak juga berisiko jika kurs ternyata memburuk atau uang tidak terpakai.
Tukar secukupnya sesuai estimasi pengeluaran, dan sisakan cadangan dalam bentuk kartu atau uang darurat.
8. Simpan Bukti Transaksi
Simpan struk atau bukti penukaran, terutama saat kamu menukar dalam jumlah besar. Ini bisa berguna jika kamu perlu menukar kembali ke mata uang asal atau jika ada kesalahan pada nilai tukar atau jumlah uang yang diberikan.
Penutup
Menukar uang asing dengan cara cerdas bisa menghemat cukup banyak dana dalam perjalananmu. Jangan terburu-buru, selalu cek kurs, dan bandingkan pilihan yang ada. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan nilai tukar dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Jika kamu ingin tahu tempat penukaran uang terbaik di kota tertentu atau strategi tukar uang saat kurs sedang naik-turun, beri tahu saja—saya bisa bantu lebih spesifik sesuai tujuanmu.